Sabtu, 27 Februari 2010

PENGERTIAN ILMU POLITIK

A. PENGERTIAN ILMU

Batasan ilmu secara umum “ skin is knolege” ilmu adalah pengetahuan tetapi tidak semua pengetahuan adalah ilmu.

1. Ilmu harus mempunyai sasaran tertentu dgn menggunakan metode tertentu.
2. Ilmu adalah pengetahuan yang bulat dan teratur serta sistimatis mengenai suatu hal tertentu atau subjek tertentu melalui obserfasi atau pengamatan, pengalaman dan penyidikan.
3. Batasan ilmu menurut UNESCO, ilmu adalah keseluruhan pengetahuan yang teratur tentang suatu pokok soal tertentu.” Sun of coordination knowleage related to a determinated subjek”.

Kesimpulan:

Sifat pokok suatu ilmu adalah:
1.Ilmu harus mempunyai sistimatis, yaitu hubungan yang sistimatis diantara pokok – pokok yang dibahasnya.
2.Ilmu harus mempunyai metode ilmiah
3.Ilmu harus objektifitas, harus berpegang pada objektifitas dalam pembahasannya.



B. PENGERTIAN POLITIK

Politik berasal daribahasa Yunani, yaitu : POLIS yang berarti KOTA/ NEGARA.
-. Polite = Warga Negara
-. Politikos = Nama sifat yang berarti Kewarga negaraan
-. Politike Techne = Kemahiran politik
-. Politike Episteme = Ilmu Politik

Kemudian dikembangkan oleh bangsa ROMAWI yaitu kata ARSPOLITIKA yang berarti Pengetahuan tentang Negara ( pemerintah)

Definisi Secara Umum Ilmu Politik

Secara umum Ilmu Politik adalah: suatu usaha untuk mencapai atau mewujutkan cita-cita atau ideologi dimana dalam hal ini politik sering dihubungkan dengan kekuasaan atau kekuatan (force).

Kekuasaan dapat diartikan sbb:
1. Otoriti / Otoritas
2. Kontrol
3. Kapasiti/ kapasitas
4. Relasionship/ hubungan

Suatu hubungan kekuatan terjadi bila seseorang/ sekelompok golongan tunduk kepada seorang/ kelompok lain dalam suatu bentuk kegiatan tertentu.
Seorang dapat menikmati kekuasaan bila orang itu dapat mempengaruhi perilaku dan pikiran orang lain.



C. PENGERTIAN KEKUASAAN

1. menurut H.J.MORGENTAN
yaitu : “Power mars man’s control over the minds and action of other man’s”

2. menurut SOELAIMAN SOEMARDI
yaitu : kekuasaan adalah pengaruh atau pengawasan dalam pengambilan keputusan- keputusan yang berwenang atau otoritatif.

3. menurut ROBERT MAC IVER
yaitu : “Social power is a capacity to control the behavior of others eiters dircly by flat or in direcly by the manipulation of available means” yang berarti kekuasan social, kemampuan…..

4. menurut TAKOTT PARSON
yaitu: “The product of polity is a system wich devini as the generated capasitioner social system to get things done in the terest of colecty goals” berarti: hasil dari politik sebagian adalah kekuasaan yang diberi batasan sebagai kemampuan system social untuk mengerjakan sesuatu untuk kepentingan bersama.

5. menurut HARARD D. MASWELL
yaitu: “ Power can be defined as authenty and control and highest degread autority sovereighty with the highest of control is supremacy”
berarti : kekuasaan dapat diberi batasan dan kontrol
tingkat tertinggi batasan adalah kedaulatan, sedang
tingkat tertinggi control adalah supremasi.

Kata politik dalam masyarakat mempunyai dua arti penting yaitu:

a. Politik dalam arti yang menunjuk pada atau suatu segi dari kehidupan politik manusia. Segi kehidupan masyarakat yang menyangkut hubungan kekuasaan atau POWER RELATIONSHIP.
Dalam artian ini terkandung inti politik sebagai usaha untuk memperolah kekuasaan, memperbesar atau memperluas serta mempertahankan kekuasaan.
“ POLITC dalam bahasa Indonesia yaitu: kebebasan politik, kejahatan politik, hak politik, dsb……..

b. Politik didalam arti yang digunakan untuk menunjuk pada suatu rangkaian tujuan yang hendak dicapai atau cara – cara atau arah kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan atau dengan kata lain kebijaksanaan.
“ POLITICY dalam bahasa indonesia yaitu: Politik keuangan, ekonomi, politik luar negeri, dsb……


D. PENGERTIAN ILMU POLITIK OLEH PARA POLITIKAL SINCE/ AHLI POLITIK

Memiliki 6 bidang tersendiri dalam merumuskan batasan – batasan mereka tentang Ilmu Politik sbb:
1.Stress dalam kekuasaan
2.Batasan yang mempunyai hubungan dalam Negara.
3.Batasan yang mempunyai stress dalam pemerintahan.
4.Batasan yang mempunyai stress dalam fakta-fakta politik
5.Batasan yang mempunyai stress dalam kegiatan politik
6.Batasan yang mempunyai stress dalam organisasi politik

Tidak ada komentar: